Pola makan yang berubah di bulan puasa sering kali mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan nutrisi dan air selama menjalankan ibadah puasa. Meski demikian, hal itu sejatinya bisa saja disiasati dengan melakukan sedikit perubahan.
Seperti yang disampaikan oleh Dr Suci Sutinah Diah Suksmasari yang merupakan Medical Advisor Bayer Indonesia, kita bisa menambahkan mengkonsumsi suplemen untuk menjaga nutrisi harian kita selama menjalani puasa.
“Mikronutrien berupa vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Asupan nutrisi yang menurun selama puasa diakibatkan oleh kerja tubuh yang lebih keras dua kali lipat selama puasa,” ucap Suci.
Anak-anak berusia 7 atau 8 tahun yang menjalani puasa disarankan untuk mendapatkan tambahan suplemen. Akan tetapi, suplemen memiliki jenis-jenis yang tidak sama.
“Berilah vitamin khusus untuk anak-anak. Di usia itu sistem pencernaan masih terus berkembang sehingga vitamin yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh anak,” tambahnya.
Waktu terbaik untuk mengkonsumsi suplemen tersebut adalah ketika melakukan sahur.
“Sangat disarankan dikonsumsi saat waktu sahur, karena saat berbuka puasa perut masih dalam keadaan kosong,” tutupnya.
Ia juga mengatakan bahwa vitamin akan lebih mudah untuk diserap oleh tubuh ketika dikonsumsi bersama makanan.
Selain adanya penambahan suplemen di bulan puasa, tubuh juga harus mengonsumsi air putih dengan seimbang. Masing-masing dua gelas bisa dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Setelah itu, empat gelas lainnya bisa diminum selepas makan malam.