Mengonsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan tubuh dari ujung kepala sampai kaki.
Oleh karena itu tidak di sarankan untuk mengonsumsi gula secara berlebihan, dan di sarankan mengonsumsi gula kurang lebih hanya 50gr setiap hari nya. Dan untuk kesehatan bagi para pria di sarankan hanya boleh mengonsumsi gula 36gr saja setiap hari nya.
Harvard Health Publishing melansir, gula mempunyai banyak wajah, tak hanya gula pasir yang menjadi tambahan rasa untuk minuman dan makanan. Gula kerap akan di jadikan sebagai tambahan produsen makanan untuk di awetkan, di jadikan sebagai makanan yang di olah. Seperti saus yang di olah di dalam botol, dan juga untuk olahan sup instan. Dengan mengonsumsi gula secara berlebihan bisa merusak tubuh kita melalui berbagai cara. Bahaya yang dapat kita alami akibat kelebihan gula, sebagai berikut:
1. Mengakibatkan suasana hati menjadi terganggu
Di saat kita mengonsumsi yang kaya akan kadar gula, seperti kue coklat, coklat manis, atau pun kue yang mengandung krim yang banyak, akan mengakibatkan tubuh mendapat pasokan energi yang di ikuti oleh kadar gula darah yang naik. Sehingga membuat suasana hati kita menjadi terganggu.
Dan juga begitu sel di dalam tubuh jika sudah menyerap kandungan gula, dapat menimbulkan rasa cemas dan rasa gelisah yang di sebabkan karena khawatir akan kehilangan energi. Jika dengan terus menerus kita mengonsumsi gula secara berlebihan akan mengakibatkan suasana hati akan terganggu dan bahkan bisa mengakibatkan depresi.
2. Mengakibatkan kulit menjadi gampang berkerut dan kendur
Harus di ketahui jika mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat membuat wajah menjadi tampak lebih tua dari pada usia yang seharus nya. Hal yang dapat mengakibatkan hal tersebut terjadi adalah jika berlebihan saat mengonsumsi gula dan tidak dapat di serap oleh tubuh sehingga bisa menempel di protein yang berada di dalam aliran tubuh.
3. Merusak gigi
Jika kita terus menerus mengonsumsi gula dengan berlebihan tanpa membersihkan mulut dan tidak menggosok gigi, dapat membuat gigi kita menjadi rusak dan berlubang, hal tersebut terjadi karena biang bakteri di dalam sisa makanan manis bersarang di dalam gigi.